Terutut mengusap pancaran redupan
Itu bukan ini….Ini bukan itu…
Toh hal yang
tak semesti atau yang semesti
Mengusap
serakan sekerumpulan yang belum bisa tercerna
Ahhh…pikirku
Belum
sampaikah
Ku usap
kacamata huhuhu
Pegang
kepalaku
Duhhh…keras
pikirku
Barir itu
ingin kuremekan
Kenapa masih
bisa berfikir seperti itu
Dimana moral
pendidikan?
Dimana nilai
ajaran Ilahi dan nabi
Dikepak bukan
didepak
Dibawa tapi
menghangat dan menelusup
Heyyy….
Suka hal yang
rata-rata?
Bukan salah…
Tapi jangan bususkan
pemikiran jernih generasi bangsa ini
Dengan dalih
apa?
Bener yang
kau lakukan
Owww dasarnya
apa?
Sudah
benarkah?
Samapai
kukurat kurit
Sebenernya
ini itu membangun bangsamu atau kau jungkirkan dengan selendang hitam bau itu
Tangan ku
kepal
Kutaruh di
pipi…
Perkokohlah
dasar iman wahai sang generasi…
Tak usah
minum racun kehidupan yang merusak pemikiran dan bagusnya akhlak
Lenggokan dan
ayunan kaki itu pataslah tuk mewujudkan cita-cita yang kau ingin nanpula
bangsamu
Lepaskan
belenggu arus lebel mengikut arus
Raup itu…gangtilah
dengan pelancar arus singkirkan pembumkan gerak arus
Kau adalah
yang kau lakukan
Tak usah suka
dengan sebuah pengakuan saja
Duh ileh….
Beginilah
Pun melihat
sekumpulan manusia
Yang
terkungkung pada satu hal yang harus tergebrak dan terpecah dengan pemikiran
dan tingkah itu
Kuas
kuas….pelan pelan…
Semoga kan
terkuas sampai membentuk sekawanan makhluk yang berIlahi dengan Memiliki
eksentrisitas diri yang berpribadi
Bukan sekedar
teori…
Uhuuuuk
My Lord may I
give easy for this condition….
J
Smile &
Spirit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar