Rayuan itu bukan merengek
Duh…
Membentuk untuk mematuk pada sisi aura kasih
sayangmu
Tuturmu ku dengar
Senyum, Semangat, marah pun kadang kau semat
Ahhh…itu wajar
Iya aku mengerti
Karena ia itu orang yang salah diantara yang
menentukan letak surgaku
Dengan membubuh titahmu
Semakin senja itun terasa
Hingga aku pun tahu bahwa peranmu dalam masa hidup
tak terganti
Mengosek asahan tapak hidup
Kehidupan itu pun sudah panjang dijalani
Cernin itu merefleksi kuambil sejumput termin
Tuk ku kecap dalam manisnya kehidupan
Apa adanya dirimu itu adalah kutahu
Walau kadang ada hal yang tak tersirat apa adanya
Merengek
Ahhh tidak…
Protes kadang tertoreh menculat dari mulutmu
Lantas itu pun hanya untuk kebaikan
Maaf ya bu…ucapku
Tatap mata itu menjelujur tanpa makna
Jika sedih menerpa
Petir itu bak menyambar
Karena senyum manis itu hanya bisa kau selip…
Pun aku bahagia
Kian…panjang hidup hingga menapak usiaku
Ternyata
kasih saying itu tak lekang
Semoga aku
bisa menjadi kebanggaan yang membahagiakan tanpa batas….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar