Manakala lelah menyapa, bersyukurlah semoga ia menjadi sebuah tabungan pahala. Dan apaun itu, semoga kelelahan itu kelelahan dalam meniti jalan kebaikanNYA..
Teringat kisah putri
Rosululloh Sholalloohu ‘alaiahi wa sallam” Fatimah Az Zahra
Bliau adalah putri
Rosulullooh Sholalloohu’alaihi wa sallam. Istri dari sahabat nabi Ali bin Abi
Thalib dan juga ibunda dari Hasan dan Husein serta Zainab dan Ummu Kalsum. Kisah
mulia nan patut diteladani, meskipun hanya
sepenggal dari yang ada terkait manakala rasa lelah yang menerpanya.
Terkisah..
Ali menuturkan bahwa
Fatimah pernah mengeluh padanya. Ia berasa bahwa pekerjaan menggiling tepung/gandum
dengan batu demikian berat baginya. Hingga membuat tapak tangannya menebal
akibat terus menerus memutar gilingan tepung/gandum.
Suatu ketika, Fatimah
pernah mendengar bahwa ayahandanya Rosulullooh mendapat seorang budak. Fatimahpun
mendatangi rumah ayahnya dalam rangka meminta budak tadi sebagai pembantu
baginya. Akan tetapi Rosulullooh sedang tidak ada dirumah. Fatimah lantas
mendatangi Ummul mukminin Aisyah dan menyampaikan hajatnya tersebut.
Ketiaka Rosululloooh
berada di rumah Aisyah ia menceritakan hal tersebut kepada Rosulullooh.
Rosulullooh lantas mendatangi kami (Ali dan Fatimah) saat kami telah berbaring
di tempat tidur. Dan awalnya, kami hendak bangun untuk menghampiri beliau,
namun beliau menyuruh kami berada di tempat.
‘Maukah kutunjukan kalian
kepada sesuatu yang lebih baek dari apa yang kalian minta?’ tanya beliau.
“Jika kalian berbaring
di atas tempat tidur, maka ucapkanlah takbir (Alloohu akbar) 34 kali, tahmid
(Alhamdulillah) 33 kali, dan tasbih (Subhanallooh) 33 kali. Itulah yang lebih
baik bagi kalian dari pada pembantu yang kalian minta, lanjut nabi. ” (H.R
Bukhori Muslim).
Walaupun Rosulullooh
sangat menyayangi putrinya Fatimah, beliau lebih mendahulukan membantu orang –
orang yang membutuhkan dari pada
memanjakan putri kesayangannya. Rosululloh lebih memilihkan dzikir tadi dibandingakan
dengan memberikan putri kesayangannya dengan pembantu. Prinsip kesederhanaan tertanamkan
dalam teladannya..
Smoga dengan dzikir
dikala lelah dapat menguatkan pribadi dan kembali beraktivitas di esok hari
dengan semangat baru nan mendera..
-- 20:55 ; Senin, 31
Maret 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar