Jumat, 25 Juli 2014

Kepompong Ramadhan


Kau liat kupu –kupu? Indah bukan..
Mah suci ALLOH yang telah menciptakannya.

Belajar dari ciptaan ayat kauniyahnya ini membawa kita pada sebuah perenungan, ya perenungan.. dan semoga dapat mengambil hikmah darinya.

Kau tahu? Kala sebelum menjadi kupu nan indah.. ternyata ia harus melalui berbagai proses. Proses metamorfosis : telur-ulat-kepompong-kupu-kupu. he.. kaya jadi pelajaran anak sekolah ya.. =)

Dalam perubahan pada metamorfosis kupu-kupu ini terjadilah perubahan yang sangat mencolok antara ketika kehidupan di masa mudanya dengan masa dewasanya.
Tatkla fase  telur dan kemudian menetas menjadi ulat, ia memiliki karakter bentuknya yang menjijikan dan perilakunya yang tidak baik, merusak daun-daunan tumbuhan sehingga sebagai hama tanaman. Tetapi setelah mengalami bentuk kepompong, ia tidak makan/berpuasa  selama ± 7-14 hari, dan hasilnya menjadi kupu-kupu yang bentuknya menarik, dan perilakunya pun menjadi baik, karena ia mengisap madu dan membantu penyerbukan bunga.

Pada masa kepompong inilah diidentikkan dengan berpuasa manusia. Dalam fase kepompong, Ia berjuang keras untuk beberapa waktu sebelum akhirnya ia keluar dari kulit kepopong.
Ya..dalam ramdhan layaknya kita dalam fase kepompong. Dalam masa itu adalah masa penempaan dan perjuangan kita menahan, menjaga hati dan anggota tubuh kita dari hawa nafsu, meningkatkan kualitas dan kuantitas amal – amal ibadah kita agar menjadi hamba yang ALLOH ridhoi menuju taqwa. 

Dah ALLOH berfirman dalam Q.S An Nazi’at : 40 -41, yang artinya:
“ Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya maka sesungguhnya syurgalah tempat tinggalnya."

Ramadhan mengajarkan kita untuk mengontrol diri..ya mengontrol diri.

Dan..
menuju penghujung ramadahan. Semoga ALLOH masih memberikan kepada kita kekuatan dan keistiqomahan dalam balut ketaatan – ketaatan serta kebaikan serta memaksimalkannya dalam segala apa yang ALLOH ridhoi.
Dan semoga kepompong ramadhan kita, menghantarkan layaknya kupu kupu nan indah berbalut taqwa, Aamiin. Walau sadar berasa itu amatlah masih sangat jauh. Hanya kepadaNYAlah kita bermohon..

Kamis, 24 Juli 2014

Sayangi Selagi Masih Ada

Sayangi selagi masih ada,
Karena..
Cinta, kasing sayang orang tua tak akan lekang oleh waktu. Nan selalu setia..