Jumat, 13 November 2020

TERUNTUT

Terutut mengusap pancaran redupan

Itu bukan ini….Ini bukan itu…

Toh hal yang tak semesti atau yang semesti

Mengusap serakan sekerumpulan yang belum bisa tercerna

Ahhh…pikirku

Belum sampaikah

Ku usap kacamata huhuhu

Pegang kepalaku

Duhhh…keras pikirku

Barir itu ingin kuremekan

Kenapa masih bisa berfikir seperti itu

Dimana moral pendidikan?

Dimana nilai ajaran Ilahi dan nabi

Dikepak bukan didepak

Dibawa tapi menghangat dan menelusup

Heyyy….

Suka hal yang rata-rata?

Bukan salah…

Tapi jangan bususkan pemikiran jernih generasi bangsa ini

Dengan dalih apa?

Bener yang kau lakukan

 

Owww dasarnya apa?

Sudah benarkah?

Samapai kukurat kurit

Sebenernya ini itu membangun bangsamu atau kau jungkirkan dengan selendang hitam bau itu

Tangan ku kepal

Kutaruh di pipi…

 

Perkokohlah dasar iman wahai sang generasi…

Tak usah minum racun kehidupan yang merusak pemikiran dan bagusnya akhlak

Lenggokan dan ayunan kaki itu pataslah tuk mewujudkan cita-cita yang kau ingin nanpula bangsamu

Lepaskan belenggu arus lebel mengikut arus

Raup itu…gangtilah dengan pelancar arus singkirkan pembumkan gerak arus

 

Kau adalah yang kau lakukan

Tak usah suka dengan sebuah pengakuan saja

Duh ileh….

 

Beginilah

Pun melihat sekumpulan manusia

Yang terkungkung pada satu hal yang harus tergebrak dan terpecah dengan pemikiran dan tingkah itu

Kuas kuas….pelan pelan…

Semoga kan terkuas sampai membentuk sekawanan makhluk yang berIlahi dengan Memiliki eksentrisitas diri yang berpribadi

Bukan sekedar teori…

 Uhuuuuk

My Lord may I give easy for this condition….

J

Smile & Spirit